30
|
LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DATA
Modul 05
Disusun
Oleh :
HERI PURNAMA
125410101
TI 02
UPT LABORATORIUM
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AKAKOM
Yogyakarta
2013
SINGLE LINKEDLIST
(SENARAI BERANTAI TUNGGAL)
1).PEMBAHASAN
Ø
Listing Program
Class
simpul
{
protected
String nama;
Int umur;
Simpul kanan;
public
void ngisiSimpul (String NAMA, int
UMUR)
{
nama
= NAMA;
umur
= UMUR;
}
Void
cetakSimpul ()
{
System.out.print (nama +
"-" + umur + " ");
}
}
Ø
Baris-baris sintak program diatas adalah Merupakan pendeklarasian
class Simpul,yang mana untuk mengakses
variabel digunakan keyword protected ,keyword protected sendiri adalah salah satu komponen deklarasi
method yakni modifier.modifier digunakan untuk mengontrol kelas-kelas lain mempunyai akses ke field
anggota.Dalam kelas simpul terdapat dua method
yakni :
o
Method “ngisiSimpul” mempunyai parameter nama yang
bertipe string dan umur yang bertipe integer. Dimana variabel nama disamakan dengan variabel
NAMA, dan variabel umur disamakan dengan
variabel UMUR.
o
Method “cetakSimpul” tanpa parameter dengan perintah
untuk menampilkan nama + "-" untuk memanggil variabel nama dan + umur + "
" untuk
memanggil variabel umur.
Class
senarai
{
protected
simpul awal;
simpul akhir;
public
void inisialisasiSenaraiKosong()
{
awal = null;
akhir = null;
}
Int hitungJumlahSimpul()
{
int
N = 0;
simpul
bantu;
bantu
= awal;
while (bantu != null)
{
bantu = bantu.kanan;
N++;
}
return (N);
}
Ø Sintak program diatas adalah pendeklarasian kelas senarai, yang mana
mempunyai
pendeklarasian variabel simpul awal dan simpul akhir dan menggunakan modifier dengan tipe
protected, dimana untuk mengakses variabel digunakan keyword proted.Dalam program diatas terdapat method
yakni:
o Method “inisialisasiSenaraiKosong” tanpa parameter bersifat void, dengan
nilai ketetapan nilai awal dan akhir adalah null.
o Method “hitungJumlahSimpul” tanpa
parameter dengan nilai variabel N yang mempunyai nilai bawaan awal adalah 0,
dimana N bertipe integer. Method ini juga mendeklarasikan variabel simpul bantu,dimana
nilai variabel bantu sama dengan nilai simpul awal. Dalam method ini terdapat juga
perulangan yakni perulangan while dimana digunakan untuk perintah perulangan
bila variabel bantu tidak sama dengan null, maka variabel bantu menjadi ‘bantu.kanan’
kemudian nilai N bertambah satu. Sehingga melakukan pengembalian terhadap nilai pada variabel N.
Void tambahDepan (String NAMA, int UMUR)
{
System.out.println
("tambahdepan '" + NAMA + "' dilakukan..");
simpulbaru
= new simpul ();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR);
if (awal == null)
{
awal = baru;
akhir
= baru;
baru.kanan
= null;
}
else
{
baru.kanan = awal;
awal = baru;
}
}
Ø Perintah Method “tambahDepan”
mempunyai parameter NAMA bertipe String dan UMUR bertipe integer.
Terdapat juga perintah untuk menampilkan teks “tambah depan ” yang diambil dari
variabel NAMA dan kelanjutan teksnya adalah “dilakukan . . .” method ini juga
melakukan penciptaan sebuah object simpul baru = new simpul(); dimana objek baru.ngisiSimpul diambil dari nilai variabel NAMA,
dan UMUR. Sehingga terwujud suatu kondisi :
o
saat nilai senarai masih
kosong maka nilai awal = null maka nilai variabel awal sama dengan nilai baru dan akhir sama dengan nilai baru,
sehingga nilia variabel baru.kanan akan
sama dengan null.
o
Bila kondisi senarai tidak kosong maka akan mempunyai nilai
variabel baru.kanan sama dengan nilai awal, dan nilai variabel awal sama dengan
baru.
Void tambahBelakang (String
NAMA, int UMUR)
{
System.out.println
("tambahbelakang '" + NAMA + "' dilakukan..");
simpulbaru = new simpul ();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR);
if (awal == null)
{
awal = baru;
akhir = baru;
baru.kanan
= null;
}
else
{
akhir.kanan =
baru;
akhir = baru;
baru.kanan = null;
}
}
Ø Method “tambahBelakang”
mempunyai parameter NAMA bertipe String dan UMUR bertipe integer.
Terdapat juga perintah untuk menampilkan teks “tambah belakang ” yang diambil
dari variabel NAMA dan kelanjutan teksnya adalah “dilakukan . . .” method ini
juga melakukan penciptaan sebuah object simpul baru = new simpul(); dimana objek baru.ngisiSimpul diambil dari nilai variabel NAMA, dan UMUR. Sehingga terwujud
suatu kondisi :
o saat nilai senarai masih kosong maka nilia awal = null maka nilai variabel awal sama dengan nilai baru
dan akhir sama dengan nilai baru, sehingga nilia variabel baru.kanan akan
sama dengan null.
o Bila kondisi senarai tidak kosong maka mempunyai nilai variabel akhir.kanan sama dengan baru nilaia variabel
akhir sama dengan nilai variabel baru, dan nilai variabel baru.kanan sama dengan null.
Void tambahTengah (int POSISI, String
NAMA, int UMUR)
{
System.out.println ("tambah
Tengah" + NAMA + "dilakukan..");
if (awal == null)
{
simpulbaru =
new simpul();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR);
awal = baru;
akhir = baru;
baru.kanan =
null;
}
else
{
intjumlahSimpul
= hitungJumlahSimpul();
if (POSISI==1)
tambahDepan
(NAMA,UMUR);
else if
(POSISI >jumlahSimpul)
tambahBelakang
(NAMA, UMUR);
else
{
simpul
bantu;
bantu
= awal;
int
N = 1;
while
((N < POSISI-1) && (bantu != akhir))
{
bantu
= bantu.kanan;
N++;
}
simpulbaru
= new simpul ();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR);
baru.kanan = bantu.kanan;
bantu.kanan
= baru;
}
}
}
Ø Perintah Method “tambahTengah” dengan parameter dimana variabel POSISI bertipe
integer, NAMA bertipe string, dan UMUR bertipe integer. Terdapat juga perintah
untuk menampilkan teks “tambah tengah ” yang diambil dari variabel NAMA dan
kelanjutan teksnya adalah “dilakukan . . .” Sehingga terwujud suatu kondisi :
o
Saat kondisi nilai
senarai masih kosong maka method ini melakukan penciptaan sebuah object simpul baru = new simpul(); dimana objek baru.ngisiSimpul diambil dari nilai variabel NAMA,
dan UMUR. jika nilai awal = null maka nilai variabel awal sama dengan nilai
variabel baru dan nilai variabel akhir sama
dengan nilai variabel baru,dan nilia variabel baru.kanan = null.
o
Saat kondisi nilai nilai senarai
tidak kosong maka dipangillah method jumlahSimpul yang mana nilai method ini sama
dengan method hitungJumlahSimpul dimana method hitungJumlahSimpul tanpa parameter.Dan mempunyai suatu kondisi
menggunakan if - else,
·
Jika variabel POSISI itu sama dengan 1 maka panggilah fungsi
tambahDepan yang berparameter NAMA dan UMUR.
·
Jika variabel
POSISI itu lebih besar dari pada nilai jumlahSimpul,maka dipanggilah fungsi
tambahDepan yang berparameter NAMA dan UMUR.
·
Jika dalam kondisi lainya maka nilai variabel simpul
bantu dimana bantu adalah nilai awal dan N diberi nilai ketetapan 1. Sehingga
terjadi perulangan while apabila nilia N itu kurang dari nilai POSISI dikurangi
1 dan nilai variabel bantu tidak sama dengan nilai akhir. Didalam
perulangan ini nilai variabel bantu samadengan bantu.kanan, sehingga nilai N
akan bertamabah satu terus. Dalam kondisi ini juga terdapat suatu penciptaan sebuah object simpul baru = new simpul(); dimana objek
baru.ngisiSimpul(diambil dari variabel NAMA, dan UMUR). Sehingga nilai
variabel baru.kanan sama dengan nilai bantu.kanan
dimana nilai bantu.kanan sama dengan nilai
variabel baru.
voidcetakSenarai ()
{
System.out.print
("CETAK : ");
if (awal == null)
System.out.print
("...SENARAI KOSONG...");
else
{
simpul bantu;
bantu = awal;
while (bantu != null)
{
bantu.cetakSimpul();
bantu =
bantu.kanan;
}
}
System.out.println
("");
}
Ø Perintah Method “cetakSenarai” tanpa parameter dimana didalamnya terdapat
perintah untuk menampilkan mencetak “CETAK : “. Dalam perintah ini ada beberapa kondisi yaitu
o
Saat kondisi senarai
masih kosong maka nilia awal = null.Dan perintah untuk menampilkan kalimat “. .
.SENARAI KOSONG. . .”
o
Saat kondisi senarai
tidak kosong maka nilai variabel simpul bantu, dimana bantu sama dengan nilai
awal sehingga terdapat perulangan while dengan nilai bantu tidak sama dengan null.
Didalam perulangan terdapat pemanggilan fungsi bantu.cetakSimpul, dimana bantu
samadengan nilai bantu.kanan.
voidhapus (String NAMA)
{
if (awal == null)
{
System.out.println
("senaraikosong, menghapustidakdapatdilakukan");
}
else
{
if (awal == akhir)
{
if (awal.nama.equals
(NAMA))
{
System.out.println
("menghapus " +NAMA+ " dilakukan..");
inisialisasiSenaraiKosong();
}
else
System.out.println
("data " +NAMA+ " tidakditemukan..");
}
else if (awal.nama.equals
(NAMA))
{
System.out.println
("menghapus " +NAMA+ "dilakukan");
awal = awal.kanan;
}
else
{
simpul bantu;
bantu = awal;
while
(bantu.kanan.nama.equals (NAMA) == false)
{ bantu = bantu.kanan;
if
(bantu.kanan == null) break;
}
if ((bantu == akhir)
&& (NAMA.equals (akhir.nama) == false))
{
System.out.println
("data "+NAMA+" tidakditemukan");
}
else
{
System.out.println
("menghapus "+NAMA+" dilakukan...");
bantu.kanan =
bantu.kanan.kanan;
}
}
}
}
}
Ø
Perintah Method “hapus”
dengan parameter NAMA yang bertipe string. Sehingga terwujud suatu kondisi:
o
Saat kondisi senarai
kosong maka tercipta nilai awal = null. Dan
perintah untuk menampilkan kalimat “.Senarai kosong, menghapus tidak dapat
dilakukan.
o
Saat kondisi senarai
tidak kosong maka nilai variabel awal sama dengan akhir
ü
saat kondisi senarai
hanya ada satu buah simpul maka melakukan kondisi sekali lagi yakni dengan
if-else:
·
If, apabila variabel NAMA itu didapat dari
nilai awal.nama.equals, sehingga dapat ditampilkan untuk menghapus dari kata
“menghapus” itu didapat dari variabel NAMA dan “dilakukan . . .” sehingga itu
didapar dari fungsi inisialisasiSenaraiKosong.
·
Selain itu untuk menghapus nama apabila tidak
ada nama didalam list, maka tampilkan kata “data” diikuti nama dari variabel
NAMA dan dilanjutkan kata “tidak ditemukan.” Sehingga bisa dibaca misal “data
si A tidak ditemukan”
ü
Jika ditemukan diawal maka NAMA dari nilai
awal.nama.equals .Dan perintah untuk
menghapus data nama adalah kata “menghapus” itu didapat dari variabel
NAMA dan “dilakukan . . .” dimana nilia awal sama dengan awal.kanan.
ü
Disini juga terdapat simpul bantu untuk mengulang data-data nama yang
dihapus dengan simpul bantu,dimana bantu sama dengan bantu.kanan. Sehingga
terdapat suatu kondisi apabila bantu.kanan .Di program ini juga melakukan suatu
kondisi lagi yakni :
·
Jika nilai variabel bantu.kanan sama dengan null maka tampilkan break, dimana
break untuk sistem berhenti sejenak.
·
Jika nilai variabel bantu samadengan akhir dan variabel NAMA.equals dari
nama akhir samadengan false, maka tampilkan perintah untuk menghapus data nama
adalah kata “menghapus” itu didapat dari variabel NAMA dan “dilakukan . . .”
·
Selain kondisi diatas perintah untuk menghapus data nama adalah kata “menghapus”
itu didapat dari variabel NAMA dan “dilakukan . . .” dimana nilai bantu.kanan
samadengan bantu.kanan.kanan.
Class
senaraitunggal
{
public
static void main(String[]args)
Ø Pernyataan diatas digunakan untuk memulai program dengan method main. Kata kunci
void di depan main merupakan keharusan pada bahasa java.
{
senaraimahasiswa = new senarai();
mahasiswa.inisialisasiSenaraiKosong();
mahasiswa.tambahDepan("Dedi",15);
mahasiswa.tambahDepan("Cecep",12);
mahasiswa.tambahDepan("Budi",11);
mahasiswa.tambahDepan("Abud",10);
mahasiswa.cetakSenarai();
/*mahasiswa.tambahBelakang("Eko",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Feri",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Gunawan",32);
mahasiswa.tambahBelakang("Hasan",19);
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.tambahTengah(4,"Zaenal",25);
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Dedi");
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Parmin");*/
Ø
Program diatas adalah bagian utama dari beberapa method
atau fungsi yang sudah di bahas disebelumnya,dengan
nama class senaraiTunggal program ini disimpan, karena ini adalah merupakan
bagian program utama. Kemudian terdapat
pendeklarasian public untuk melakukan pengoperasian pada senarai dimana digunakan
untuk melakukan atau memberikan perintah menambah, mencetak, dan menghapus data
disini. Penciptaan objek untuk senarai mahasiswa yaitu : “senarai mahasiswa = new
senarai();
}
}
Ø
Output tambah depan
·
Tampilan output diatas bisa seperti itu dikarenakan oleh perintah-perintah pada program utamanya,
dimana terdapat perintah :
mahasiswa.tambahDepan("Dedi",15);
mahasiswa.tambahDepan("Cecep",12);
mahasiswa.tambahDepan("Budi",11);
mahasiswa.tambahDepan("Abud",10);
Jadi yang tampil
hanya” tambah depan ‘Dedi’ dilakukan. . . “ , karena oleh method tambahDepan
hanya memberikan perintah untuk memanggil variabel NAMA saja. Perintah “mahasiswa.cetakSenarai();” ini untuk mencetak nama
dan umur dari mahasiswa itu, karena sudah dideklarasikan pada method
cetakSenarai. Penampilan cetaknya berawal dari abud sampai dedi.
Ø Output tambah belakang
·
Tampilan output diatas bisa
seperti itu dikarenakan oleh perintah-perintah
pada program utamanya, dimana terdapat perintah :
mahasiswa.tambahBelakang("Eko",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Feri",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Gunawan",32);
mahasiswa.tambahBelakang("Hasan",19);
mahasiswa.cetakSenarai();
Pada hasil output ini mengacu
dari pembahasan output yang pertama, karena diganti dengan perintah yang hampir
sama, hanya saja beda nama dan umur data mahasiswa, sehingga penjelasanya sama.
Hanya saja pada tampilan cetak kedua , ini yang dicetak seluruh data mahasiawa
yang dimasukan, karena pada method cetakSenarai sudah jelas , untuk pencetakanya dari nilai data awal sampai
perulangan data bantu paling kanan (dalam artian untuk mencetak semua data
mahasiswa yang ada pada program utama). Pencetakanya dari eko sampai Hasan.
Ø Output tambah tengah
·
Tampilan output diatas bisa
seperti itu dikarenakan oleh perintah-perintah
pada program utamanya, dimana terdapat perintah :
mahasiswa.tambahTengah(4,"Zaenal",25);
mahasiswa.cetakSenarai();
Dari perintah sebelumnya, pada perintah ini sejenisnya hanya
untuk menyisipkan data mahasiswa pada saat pencetakaan di tengahnya.Seperti pada
tampilan CETAK, nama mahasiawa Zaenal berumur 25.
Ø Output hapus
·
Tampilan output diatas bisa
seperti itu dikarenakan oleh perintah-perintah
pada program utamanya, dimana terdapat perintah :
mahasiswa.hapus("Dedi");
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Parmin");
karena nilai senarai masih kosong maka
terdapat tampilan “senarai kosong,menghapus tidak dapat dilakukan”.Karena nilai
senarai memang kosong tidak ada data.
Ø Output
hasil semua data bila disertakan
·
Tampilan output diatas bisa
seperti itu dikarenakan oleh perintah-perintah
pada program utamanya, dimana terdapat perintah :
mahasiswa.tambahDepan("Dedi",15);
mahasiswa.tambahDepan("Cecep",12);
mahasiswa.tambahDepan("Budi",11);
mahasiswa.tambahDepan("Abud",10);
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.tambahBelakang("Eko",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Feri",25);
mahasiswa.tambahBelakang("Gunawan",32);
mahasiswa.tambahBelakang("Hasan",19);
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.tambahTengah(4,"Zaenal",25);
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Dedi");
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Parmin");
Yang
berbeda hanyalah pada program penghapusan yang lainya sama seperti apa yang
sudah dibahas pada output diatas,hasil output untuk method hapus berbeda dengan
program diatas dikarenakan senarai sudah terisi oleh data-data yang telah
dimasukkan tadi maka proses hapus pun dapat dijalalankan dalam program diatas
maka hasil outputnya dapat seperti itu.
Dari program ini setelah diberi perintah untuk menghapus
data mahasiswa yang bernama Parmin, terdapat tampilan bahwa “data ‘Parmin’ yang
anda maksud tidak ada dalam list”.Hal ini dikarenakan program iini tidak
mengenal data mahasiswa yang bernama Parmin, sehingga menampilkan perintah
tersebut.Sehingga tampilan mencetak tetap sama pada hasil output program
sebelumnya.
2).Latihan
v
Dengan menambah
program metho dibawah ini kedalam program
Dan pada program utama di
entri sintak yang ingin dicari contoh:
Mencari data : mahasiswa.mencariData("cecep",12,'L');
·
Listing
void
mencariData(String NAMA, int UMUR,char JK)
{
{
simpul
bantu;
bantu
= awal;
while
(bantu.kanan.nama.equals (NAMA) == false)
{ bantu = bantu.kanan;
if
(bantu.kanan == null) break;
}
if
((bantu == akhir) && (NAMA.equals (akhir.nama) == false))
{
System.out.println
("data "+NAMA+" ditemukan");
}
if
((bantu == akhir) && (NAMA.equals (akhir.nama) == true))
{
System.out.println
("data "+NAMA+" tidakditemukan");
}
}
}
|
·
Running
3).Tugas
·
Listing Program
class simpul
{
protected
String
nama;
int umur;
char jk;
simpul kanan;
public void ngisiSimpul (String NAMA,
int UMUR,char JK)
{
nama = NAMA;
umur = UMUR;
jk = JK;
}
void cetakSimpul ()
{
System.out.println(nama +
"-" + umur + " "+jk+" ");
}
}
class senarai
{
protected
simpul awal;
simpul akhir;
public
void inisialisasiSenaraiKosong()
{
awal = null;
akhir = null;
}
int hitungJumlahSimpul()
{
int
N = 0;
simpul
bantu;
bantu
= awal;
while (bantu != null)
{
bantu = bantu.kanan;
N++;
}
return (N);
}
void tambahDepan (String NAMA, int
UMUR,char JK)
{
System.out.println
("tambahdepan '" + NAMA + " dilakukan..");
simpul baru = new simpul ();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR, JK);
if (awal == null)
{
awal = baru;
akhir = baru;
baru.kanan
= null;
}
else
{
baru.kanan = awal;
awal = baru;
}
}
void tambahBelakang (String NAMA, int
UMUR,char JK)
{
System.out.println
("tambahbelakang '" + NAMA +" dilakukan..");
simpul baru = new simpul
();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR,JK);
if (awal == null)
{
awal = baru;
akhir = baru;
baru.kanan
= null;
}
else
{
akhir.kanan
= baru;
akhir =
baru;
baru.kanan =
null;
}
}
void tambahTengah (int POSISI, String
NAMA, int UMUR,char JK)
{
System.out.println ("tambah
Tengah" + NAMA + "dilakukan..");
if (awal == null)
{
simpul baru
= new simpul();
baru.ngisiSimpul (NAMA,
UMUR, JK);
awal = baru;
akhir = baru;
baru.kanan =
null;
}
else
{
int
jumlahSimpul = hitungJumlahSimpul();
if
(POSISI==1)
tambahDepan
(NAMA,UMUR, JK);
else
if (POSISI >jumlahSimpul)
tambahBelakang
(NAMA, UMUR,JK);
else
{
simpul bantu;
bantu
= awal;
int
N = 1;
while
((N < POSISI-1) && (bantu != akhir))
{
bantu
= bantu.kanan;
N++;
}
simpul
baru = new simpul ();
baru.ngisiSimpul
(NAMA, UMUR,JK);
baru.kanan = bantu.kanan;
bantu.kanan
= baru;
}
}
}
void cetakSenarai ()
{
System.out.print ("CETAK :
");
if (awal == null)
System.out.print
("...SENARAI KOSONG...");
else
{
simpul bantu;
bantu = awal;
while
(bantu != null)
{
bantu.cetakSimpul();
bantu =
bantu.kanan;
}
}
System.out.println
("");
}
void hapus (String NAMA)
{
if (awal == null)
{
System.out.println
("senaraikosong, menghapustidakdapatdilakukan");
}
else
{
if (awal == akhir)
{
if
(awal.nama.equals (NAMA))
{
System.out.println
("menghapus " +NAMA+ " dilakukan..");
inisialisasiSenaraiKosong();
}
else
System.out.println
("data " +NAMA+ " tidakditemukan..");
}
else
if (awal.nama.equals (NAMA))
{
System.out.println
("menghapus " +NAMA+ "dilakukan");
awal = awal.kanan;
}
else
{
simpul bantu;
bantu = awal;
while
(bantu.kanan.nama.equals (NAMA) == false)
{ bantu = bantu.kanan;
if
(bantu.kanan == null) break;
}
if ((bantu ==
akhir) && (NAMA.equals (akhir.nama) == false))
{
System.out.println
("data "+NAMA+" tidakditemukan");
}
else
{
System.out.println
("menghapus "+NAMA+" dilakukan...");
bantu.kanan
= bantu.kanan.kanan;
}
}
}
}
}
class
senaraitunggal
{
public static
void main(String[]args)
{
senarai
mahasiswa = new senarai();
mahasiswa.inisialisasiSenaraiKosong();
mahasiswa.tambahDepan("Dedi",15,'L');
mahasiswa.tambahDepan("Cecep",12,'L');
mahasiswa.tambahDepan("Budi",11,'L');
mahasiswa.tambahDepan("Abud",10,'L');
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.tambahBelakang("Eko",25,'L');
mahasiswa.tambahBelakang("Feri",25,'L');
mahasiswa.tambahBelakang("Gunawan",32,'L');
mahasiswa.tambahBelakang("Hasan",19,'L');
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.tambahTengah(4,"Zaenal",25,'L');
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Dedi");
mahasiswa.cetakSenarai();
mahasiswa.hapus("Parmin");
}
}
|
· Running
Program
4).Kesimpulan
Dalam konsep single linked list terdapat tiga unsure penting yaitu:
1.
Penunjuk (pointer)
2.
Simpul (list atau node)
3.
Senarai Berantai (Single
Linked List itu sendiri).
Senarai berantai tunggal
ini gunanya untuk penghubung diantara simpul – simlpul satu dengan yang
lain, dimana penghubung antara simpul baru, simpul bantu, simpul awal, simpul
akhir, simpul kanan.Simpul yang seperti itu disebut simpul tunggal, karena
simpul ini hanya mempunyai sebuah petunjuk yaitu ‘kanan’. Artinya simpul ini hanya dapat menujuk ke
simpul yang serupa dengan dirinya yang letaknya disebelah kananya.
5).Listing Terlampir
0 komentar:
Post a Comment
Thanks For Your Feedback.